White oil adalah zat penghantar cair dan jernih yang juga dapat dijumpai dalam beragam produk kosmetik, perawatan pribadi, serta rumah tangga. Zat penghantar melakukan hal yang semestinya – mereka menghantarkan produk ke permukaan dengan mengencerkan atau mengentalkan formula, ataupun cukup memastikan meratanya distribusi bahan lain dalam formula tersebut. Kami menggunakan white oil karena tanpa zat penghantar, produk tidak dapat bekerja secara konsisten pada seluruh permukaan. White oil juga dapat digunakan sebagai bahan pembersih, atau “surfaktan,” yang membersihkan debu, kotoran, dan noda, atau penstabil yang mempertahankan formula produk saat terpapar udara, cahaya, ataupun panas, atau sebagai bahan penghilang busa yang membantu mengurangi pembentukan busa untuk menghindari kerusakan pada pelapisan permukaan setelah penggunaan.
Dalam praktik dermatologi klinis, kondisi berjerawat pada kulit yang disebabkan oleh white oil sangat jarang terjadi. White oil tidak menembus kulit karena ukuran yang besar pada konstituen molekulernya. Sebaliknya, white oil diam di permukaan kulit dan harus dihapus dengan pembersih atau dapat dibiarkan untuk memberikan efek perlindungan.
White oil memiliki sifat oklusif alias kemampuan untuk melindungi kontaminasi eksternal dari menembus kulit. Sifat oklusif dari white oil adalah alasan mengapa bahan ini sangat direkomendasikan untuk pembersih dengan kandungan minyak. White oil juga membantu mempertahankan kelembaban kulit saat diaplikasikan, memberikan manfaat emolien pada kulit, membantunya terasa lebih halus dan lembut.
White oil tidak beracun dan secara umum dianggap aman. Bukan humektan dan tidak menarik air dari lingkungan ke tempat aplikasi. Selanjutnya, white oil murni, menurut definisi, tidak mengandung air. Oleh karena itu, white oil adalah pelumas kulit, tetapi tidak dianggap sebagai pelembab utama. Dengan kata lain, Anda tidak dapat mengandalkan white oil untuk memenuhi semua kebutuhan hidrasi kulit Anda. White oil hanya menjaga kelembaban yang ada dan membloknya dari elemen-elemen lain.
Jika seseorang memilih untuk menggunakan white oil, kapan dan bagaimana cara terbaik untuk menerapkannya? Waktu terbaik untuk menggunakan white oil adalah ketika kulit lembab atau bahkan sedikit basah, seperti sesaat setelah mandi. Cara ini akan membantu mengunci kelembapan pada kulit. Anda juga dapat menggunakan white oil selama metode oil cleansing karena white oil tetap berada di atas kulit dan tidak menyebabkan jerawat.
Cek disini https://www.rajabahankimia.com/product/white-oil-grade-a15-p872192.aspx